Anak Petani di Desa Sondoang Kalukku Lulus Jadi Prajurit TNI-AD Tanpa Biaya

Mamuju – Gilang Arga Yuda seorang pemuda yang lulus menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Dengan lolosnya anak petani asal Kecamatan Kalukku menjadi prajurit TNI AD, kedua tua orang tua kandung Gilang Arga Yuda, Salmiyati dan Aco Kolong bertamu di Makodim 1418/Mamuju. Kamis, (1/12/2022).

Baca juga: Polsek Nusakambangan Sumbangkan Beberapa Perangkat Alat Ibadah Untuk Tingkatkan Bimbingan Kerohanian Kepada Warga Binaan

Diketahui bahawa Gilang Arga Yuda lulus dan diterima menjadi Prajurit TNI AD pada saat seleksi penerimaan Secata PK TNI AD Gel. II TA. 2022.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan Cek Penerimaan Bahan Makanan

Kondisi keluarga ini tidak mampu, tinggal dirumah kebun dan berkebun jagung di lahannya orang lain di desa Sondoang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.

”Terimakasih kepada Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Totok dan Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Fakar, karena anak kami lulus dalam rekrutmen Secata PK TNI AD Gel II TA 2022 tanpa dipungut biaya apapun, ” Ucap Aco Kolong.

Baca juga: Pesan Kasad ke Babinsa Kodim 0201/Medan: Terus Bantu Pemerintah Atasi Masalah Stunting

Saat ini, kondisi kedua orang Gilang Arga Yuda, sering didatangi masyarakat sekitar kebun, karena haru dan kagum dengan keberhasilan anaknya menjadi prajurit TNI AD.

Sebelum seleksi, Gilang dan Kades Bambu Hartono, meminta petunjuk Dandim 1418/Mamuju di ruang kerjanya. Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M.imasfy, S, menjelaskan bahwa, Penerimaan prajurit TNI AD tidak pernah ada pungutan biaya dalam bentuk apapun.

Baca juga: Kalapas Permisan Kontrol Pastikan Kebutuhan dan Layanan WBP Tercukupi

”Siapkan fisik, latihan, siapkan segala adminstrasi dan cek kesehatan. Setelah ini hal yang penting Gilang pulang ke rumah, temui ibu dan bapakmu, cium kaki ibumu dan memohon maaf lahir dan bathin ataa segala kesalahan dan khilaf kepada ibumu, selanjutnya mohon doa restu dan ridhonya agar Gilang diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksnakan seleksi Secata PK TA 2022, mohon maaf dan minta restunya bapakmu, ” Pungkas Dandim.

”Gilang Selalu meminta kepada Allah SWT, secara langsung minta dikabulkan permintaan kita sesuai janjiNya Allah SWT kepada umatnya. Minta setiap saat, bukan hanya pada saat setelah shalat saja, tapi minta kepada Allah kapanpun dan dimanapun. Saat mau pergi seleksi, saat memulai kegiatan seleksi pada setiap materi yang diujikan, saat melaksanakan ujian dan setiap ingat langsung meminta ridho dan ijinNya Allah SWT. Apabila Gilang melakukan apa yang telah disampaikan, Insya Allah sdr. Gilang dapat menjadi Prajurit TNI AD yang handal, fisik prima dan sesuai apa yang diharapkan bangsa dan negara, ” Tambah Dandim.

Baca juga: Dualisme DPD LAI BPAN Kalteng, Kameloh: SK Sri Rahayu Dipertanyakan Keabsahan Administrasi